Mengertilah wahai pelangi..
sinarmu hanya indah dpandang seusai hujan saja..
Lalu kau akan menghilang..
Kau tak bisa menjadi matahari
Yang menghangatkan seisi dunia..
sinarmu hanya indah dpandang seusai hujan saja..
Lalu kau akan menghilang..
Kau tak bisa menjadi matahari
Yang menghangatkan seisi dunia..
Kau tak akan bisa menjadi bulan yang sinarnya menerangi malam hari..
Kau juga tak akan bisa jadi bintang-bintang yang kerlipnya menghiasi langit hitam..
Kau akan tetap menjadi pelangi..
Warna-warni seusai hujan saja..
Yang akan tengelam begitu cepat..
Kau juga tak akan bisa jadi bintang-bintang yang kerlipnya menghiasi langit hitam..
Kau akan tetap menjadi pelangi..
Warna-warni seusai hujan saja..
Yang akan tengelam begitu cepat..
Kau tau..
Aku memang menunggumu tapi ketika hujan itu usai...
Aku menantimu..
Karna warnamu bisa membuatku tenang..
Aku memang menunggumu tapi ketika hujan itu usai...
Aku menantimu..
Karna warnamu bisa membuatku tenang..
Mengertilah..
Kau pelangi..
Yang hanya akan sekedar ada..
Aku tidak membutuhkanmu sepanjang hariku..
Kau pelangi..
Yang hanya akan sekedar ada..
Aku tidak membutuhkanmu sepanjang hariku..
Bila hujan itu datang lagi..
Lalu aku menangisi kenangan itu..
Hadirlah sebagai pelangi lagi..
Sampai aku menjadi tenang..
Terlelap pada dekapan yang kusebut itu kenyamanan..
Lalu aku menangisi kenangan itu..
Hadirlah sebagai pelangi lagi..
Sampai aku menjadi tenang..
Terlelap pada dekapan yang kusebut itu kenyamanan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar